Hikmah

9 Peristiwa Bulan Rajab dalam Islam, Dari Isra Miraj hingga Pembebasan Palestina

Kastolani Marzuki ยท Minggu, 06 Februari 2022 - 16:31 WIB
9 Peristiwa Bulan Rajab dalam Islam, Dari Isra Miraj hingga Pembebasan Palestina
Bulan Rajab yang merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Banyak peristiwa penting yang terjadi di Bulan Rajab.(Foto: ist)

3. Perang Tabuk

Pada hari ke-10 Bulan Rajab tahun 9 H, terjadi perang Tabuk. Perang Tabuk merupakan sambungan dari perang sebelumnya yaitu Perang Mu'tah. Perang Tabuk dipicu rencana invasi Bizantium (Romawi) dan sekutu Ghassaniyah terhadap negeri Hijaz yakni sebelah barat laut Arab Saudi dengan kota utama Damaskus.

Perang Tabuk sekaligus perang terakhir yang dipimpin langsung Rasulullah SAW. Meskipun tidak jadi terjadi pertempuran perang, lantaran pihak lawan yang undur diri dan menarik pasukan mereka, tapi perang ini digolongkan perang yang paling sulit (dzatul usrah) yang disebabkan untuk sampai di Tabuk harus menempuh jalur yang rumit dan terjal. Tabuk berada sekitar 800 Km dari Madinah.

4. Pembebasan Baitul Maqdis di Palestina

Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang. 

Salahudin mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan aqidah akan melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antar umat Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan. 

5. Raja Habasyah Wafat

Pada bulan Rajab tahun 9 H, an-Najasyi, raja al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim. 

6. Imam Syafi’i wafat

Imam Syafi'i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir. Saat tergolek lemah di tempat pembaringannya, Imam asy-Syafi’i meminta kepada muridnya Yunus bin Abdil A’la dengan berkata lirih.

“Wahai Yunus, bacakanlah untukku surat Ali Imran ayat seratus dua puluh ke atas. Perlahan saja, tidak perlu cepat-cepat.” Yunus pun melakukan permintaan gurunda mulia. Selepas mendaras Al Quran sesuai permohonan Sang Imam dan mulai beranjak akan berpamitan, Sang Guru yang berbudi luhur itu berkata kepada Yunus, “Jangan lupakan aku. Sebab, aku tengah menghadapi ajal".

Imam as-Syafi’i Sang Imam Madzhab, Penolong Sunnah, Penopang Hadis menghembuskan napasnya yang terakhir pada malam jum’at di akhir bulan Rajab tahun 204 H/819 M dalam usia 52 tahun. Jasad beliau dikebumikan di wilayah Fusthat di Mesir.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News