JAKARTA, iNews.id - Sholat Idul Adha merupakan salah satu amalan yang disunnahkan untuk dikerjakan pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah. Sholat Idul Adha dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah.
Selain Sholat Idul Adha, sholat sunnah berjamaah lainnya yang dilakukan hanya setahun sekali yakni Sholat Idul Fitri. Kedua sholat sunnah itu punya banyak sekali kesamaan dalam teknis pelaksanaannya, namun di balik kesamaannya, ada juga perbedannya.
Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam rubrik konsultasi fiqih menjelaskan, persamaan sholat Idul Adha dan Idul Fitri yang identik itu ada pada masahal hukum, tahun pensyariatan, jumlah rakaat, tidak ada adzan dan iqamah, dan tidak ada shalat sunnah sebelum dan sesudah.
Selain itu, disunnahkan ada khutbah seusai shalat, dihadiri oleh semua kalangan, dikerjakan oleh Nabi di luar kota Madinah, dikejakan di waktu dhuha, dan lainnya.
Berikut persamaan Sholat Idul Adha dan Idul Fitri
1. Hukum
Sama-sama hukumnya sunnah muakkadah menurut pendapat jumhur ulama, meski pun mazhab Al-Hanafiyah mewajibkannya dan mazhab Al-Hanabilah mengatakan fardhu kifayah.
2. Tahun Pensyariatan
Sama-sama disyariatkan di tahun yang sama, yaitu tahun kedua hijriyah.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News