Hikmah

Tembok Yakjuj dan Makjuj Terbuat dari Apa? Ini Penjelasan Al Quran

Kastolani Marzuki · Sabtu, 22 Juli 2023 - 06:30 WIB
Tembok Yakjuj dan Makjuj Terbuat dari Apa? Ini Penjelasan Al Quran
Tembok Yakjuj dan Makjuj dibuat Zulkarnain, hamba Allah yang saleh. (Foto: ist)

Dari celah dua gunung itulah Yakjuj dan Mukjuj memasuki dunia manusia. Sesudah membangun tembok itu, Zulkarnain berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

{هَذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا. وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا}

Artinya: Dinding ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar. Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. (Al-Kahfi: 98-99).

Berkaitan dengan tembok Yakjuj dan Makju, ada sebuah riwayat yang menjelaskannya.

 عَنْ قَتَادَةَ قَالَ: ذُكِرَ لَنَا أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَدْ رَأَيْتَ سَدَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ، قَالَ: "انْعَتْهُ لِي" قَالَ: كَالْبُرْدِ الْمُحَبَّرِ، طَرِيقَةٌ سَوْدَاءُ. وَطَرِيقَةٌ حَمْرَاءُ. قَالَ: "قَدْ رَأَيْتُه

Artinya: Dari Qatadah yang mengatakan, "Pernah diceritakan kepada kami (para Tabi'in) bahwa seorang lelaki berkata kepada Rasullullah Saw.; "Wahai Rasulullah Saw., sesungguhnya saya telah melihat bendungan Ya-juj dan Ma-juj." Nabi Saw. bersabda, "Kalau begitu, gambarkanlah keadaannya kepadaku!". Lelaki itu berkata, "Dari kejauhan tampak bentuknya seperti kain burdah yang bergaris, yakni garis hitam dan garis merah." Nabi Saw. bersabda, "Kalau begitu, berarti kamu telah melihatnya." Hadis ini berpredikat mursal.

Khalifah Al-Wasiq di masa pemerintahannya pernah memerintahkan kepada salah seorang amir (pembantu)nya untuk membuat tim ekspedisi guna melihat bendungan tersebut, lalu bila mereka kembali nanti harus menceritakan kepadanya keadaan bendungan tersebut secara rinci. Tim yang tergabung dalam ekspedisi ini menjelajahi berbagai negeri dan keraja­an, hinga konon akhirnya mereka berhasil menemukan bendungan tersebut dan menyaksikan bangunannya yang terbuat dari besi dan tembaga.

Disebutkan bahwa mereka melihat sebuah pintu besar pada bendungan itu dan gembok yang sangat besar. Mereka sempat pula melihat adanya sisa-sisa batu bata dan pekerjaan di salah satu menaranya, dan bahwa bendungan tersebut dijaga ketat oleh penjaga-penjaga dari kerajaan-kerajaan yang berdekatan dengannya. Dikatakan pula bahwa bendungan tersebut sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada bukit-bukit yang ada di sekitarnya.

Kemudian tim ekspedisi ini kembali ke negeri mereka. Lama masa perjalanan mereka lebih dari dua tahun; dalam perjalanannya itu mereka menyaksikan berbagai kejadian yang mengerikan dan hal-hal yang aneh.

Keluarnya Yakjuj dan Makjuj dari Tembok

Dalam Musnah Imam Ahmad disebutkan bahwa Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan, Ka'b pernah mengatakan bahwa bilamana akan tiba saat keluarnya Yakjuj dan Makjuj, mereka melubangi tembok itu dengan kapak (peralatan) yang mereka miliki, sehingga orang-orang yang tinggal di balik tembok itu dapat mendengar suara kapak mereka. 

Bila hari telah petang dan malam akan tiba, maka Allah menjadikan lisan seseorang dari mereka (Ya-juj dan Ma-juj) berbicara, "Kita datang lagi besok untuk meneruskannya." 

Pada keesokan harinya mereka berangkat menuju ke tembok itu, dan mereka menjumpai tembok itu telah diutuhkan kembali oleh Allah seperti semula sebelum dilubangi. Maka mereka menggali (melubanginya) kembali sehingga manusia yang tinggal di balik tembok mereka dapat mendengar suara kapak mereka.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News