2. Pembeda puasa
Di dalam kitab Sahih Muslim disebutkan dari Amr ibnul As r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
"إن فَصْل مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَر"
Artinya: Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab ialah makan sahur.
3. Sahur Diberkahi
Dasarnya lainnya adalah hadits berikut ini dengan sanad jayyid.
Dari al-Miqdam bin Ma‘dikarb dari Nabi SAW. Bersabda, Hendaklah kamu makan sahur karena sahur itu makanan yang diberkati.(HR An-Nasa‘i: 4/146).
Makan sahur itu menjadi barakah karena salah satunya berfungsi untuk mempersiapkan tubuh yang tidak akan menerima makan dan minum sehari penuh.
4. Menguatkan Tubuh
Selain itu, meski secara langsung tidak berkaitan dengan penguatan tubuh, tetapi sahur itu tetap sunnah dan mengandung keberkahan. Misalnya buat mereka yang terlambat bangun hingga mendekati waktu subuh. Tidak tersisa waktu kecuali beberapa menit saja. Maka tetap disunahkan sahur meski hanya dengan segelas air putih saja. Karena dalam sahur itu ada barakah.
Dari Abi Said al-Khudri RA. “ Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur. (HR Ahmad: 3:12)
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News