Hikmah

Bacaan Surah Al Waqiah Ayat 27-40 untuk Rezeki Lengkap dengan Tafsirnya

Kastolani Marzuki · Selasa, 16 Juli 2024 - 17:30 WIB
Bacaan Surah Al Waqiah Ayat 27-40 untuk Rezeki Lengkap dengan Tafsirnya
Surah Al Waqiah ayat 27-40 untuk menarik rezeki. Muslim dianjurkan rutin membacanya tiap malam hari dan sholat subuh. (Foto: Freepik)

فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا (36)

Latin: faja'alnaahunna abkaaro,

Artinya: lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan 

عُرُبًا أَتْرَابًا (37)

Latin: 'uruban atraaba

Artinya: yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya, 

لأصْحَابِ الْيَمِينِ (38)

Latin: liashaabil yamiin

Artinya: (diperuntukkan) bagi golongan kanan

ثُلَّةٌ مِنَ الأوَّلِينَ (39)

Latin: tsullatun minal awwalin

Artinya: (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu 

وَثُلَّةٌ مِنَ الآخِرِينَ (40)

Latin: wa tsullatun minal aakhirin.

Artinya: dan segolongan besar (pula) dari orang-orang yang kemudian.

Tafsir Surat Al Waqiah Ayat 27

Dalam Tafsir Ibnu katsir disebutkan mengenai kenikmatan penduduk surga yakni ada pohon bidara yang setiap durinya berubah menjadi buah yang bermacam-macam. 

Rasulullah SAW telah bersabda bahwa "Sesungguhnya Allah telah menggantikan tiap duri itu dengan buah seperti pelir kambing gunung yang gemuk, pada tiap buah terdapat tujuh puluh macam rasa yang satu sama lainnya tidak serupa (tidak sama rasanya)".

Dalam ayat lainnya disebutkan tentang buah pisang yang bersusun-susun dan naungan yang terbentang luas. Berkaitan dengan ayat 30 tersebut, Imam Bukhari dalam riwayatnya menyebutkan agar membaca ayat 30 itu berulang jika menyukainya.

 ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ -يبلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-قَالَ: "إِنَّ فِي الْجَنَّةِ شَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ لَا يَقْطَعُهَا، اقرؤوا إِنْ شِئْتُمْ: {وَظِلٍّ مَمْدُودٍ} 

Abu Hurairah  menyampaikannya dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pohon, bila seorang pengendara berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, ia masih belum menempuhnya. Bacalah oleh kalian jika kalian suka akan firman-Nya, "Dan naungan yang terbentang luas.” (Al-Waqiah: 30).
(HR. Imam Bukhari)

Imam Muslim juga meriwayatkan hadis ini melalui Al-Araj dengan sanad yang sama. 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ فِي الْجَنَّةِ شَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظلها مائة سنة، اقرؤوا إن شئتم: {وَظِلٍّ مَمْدُودٍ} 

Dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pohon, seorang pengendara memerlukan waktu seratus tahun untuk menempuh naungannya. Bacalah oleh kalian jika kalian suka akan firman-Nya, "Dan naungan yang terbentang luas.” (Al-Waqiah: 30) Hal yang semisal telah diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui hadis Al-Araj dengan sanad yang sama. (HR. Imam Muslim)

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News