Hikmah

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar tentang Keagungan Maulid Nabi

Kastolani Marzuki ยท Kamis, 22 September 2022 - 21:20 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar tentang Keagungan Maulid Nabi
Contoh teks khutbah Jumat singkat 1 Lembar tentang keagungan Maulid Nabi SAW. (Foto: ist)

Beliau adalah penutup para nabi, tidak ada yang diangkat menjadi nabi setelah beliau. Nasab beliau dari jalur ayah beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththallib bin Hasyim bin Abdi Manaf. Sedangkan dari jalur Ibunya adalah Muhammad bin Aminah binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murah.

Diceritakan bahwa ketika sayyidah Aminah mengandung Rasulullah, beliau menyaksikan burung-burung pada jinak dan hinggap pada beliau, setiap kali beliau pergi ke sumur untuk mengambil air minum, tiba-tiba air sumur tersebut naik dengan sendirinya ke permukaan sumur sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah. Beliau juga selalu mendengar bacaan tasbih para malaikat yang ada di sekitar beliau.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Pada hari Senin malam tanggal 12 Rabiul Awwal, sayyidah Aminah tinggal sendirian di rumahnya. Padahal pada malam  itu, sayyidah Aminah telah mulai merasakan bahwa bayi yang ada di dalam kandungannya akan segera lahir. Sehingga beliau menangis, bersedih karena beliau sendirian di dalam rumah. 

Pada saat itu tiba-tiba datang 4 orang perempuan dengan perawakan tinggi, cantik dan beraroma sangat wangi. Mereka adalah empat perempuan yang paling mulia dalam Islam yaitu Maryam binti Imran, Sarah istri Ibrahim, Hajar ibu Ismail dan Asiyah binti Mazahim istri Fir’aun. Mereka datang untuk menghibur dan memberikan kabar gembira kepada sayyidah Aminah akan lahirnya manusia pilihan Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam-.

Rasulullah dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal Tahun fiil (gajah). Dilahirkan dalam keadaan bercelak, memakai wewangian, telah terpotong tali pusarnya, telah berkhitan dan diantara dua pundaknya terdapat khatamun nubuwwah (stempel kenabian). 

Dilahirkan dalam keadaan berlutut dan mengangkat kepalanya ke langit, karena langit adalah tempat turunnya rahmat dan kiblat berdo’a. Pada hari kelahirannya, api sesembahan kaum Majusi  padam, padahal belum pernah padam selama 1.000 tahun, danau sawah mengering, dan singgasana raja Persia goncang sehingga 15 balkonnya berguguran. 

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Tidak seperti umumnya perempuan ketika melahirkan, sayyidah Aminah sama sekali tidak merasakan rasa sakit pada saat melahirkan Rasulullah. Beliau hanya mengeluarkan keringat yang sangat wangi bak minyak misk.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News