Doa setelah Baca Yasin untuk Hajat, Arab, Latin Arti

Kastolani Marzuki · Kamis, 29 September 2022 - 16:10 WIB
Doa setelah Baca Yasin untuk Hajat, Arab, Latin Arti
Doa setelah Membaca Surat Yasin sangat dianjurkan untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. (Foto: ist)

Pada halaman 158 pada kitab tersebut, beliau berkata :

“Surat Yasin itu besar derajatnya, masyhur keutamaan dan pahalanya. Dia adalah intisari Al-Qur’an, dapat menghilangkan kesusahan dan menghapus kegelisahan. Yasin Fadlilah adalah senjata untuk menghilangkan bencana dan kesusahan, menjadi penyelamat dari fitnah dan cobaan. Pembacaan Yasin Fadlilah telah ditausiyahkan orang-orang arifin, dan selalu dilakukan auliya’ yang sholihin. Setiap orang yang sungguh-sungguh dengan membaca Yasin Fadlilah akan menemukan kesuksesan dalam semua tujuannya, dan terlaksanaka semua hajatnya. Bacalah Yasin Fadlilah ketika ada bencana dan kesusahan, maka akan dihasilkan kesukaan, akan hilang kesempitan dan kesulitan, hati akan menjadi lapang dan semua perkara menjadi mudah. Kalau dibaca 3, 5, 7 atau 40 kali, maka itu adalah baik. Hitungan-hitungan ini telah disebutkan. 

Para ulama menganggap baik terhadap bacaan doa-doa yang masyhur sesudah ayat-ayat tertentu, dan terhadap pengulangan ayat-ayat tertentu, seperti sesudah ayat berikut:

وجعلني من المكرمين

Latin: Waja'alanii minal mukramiin. (QS. Yasin ayat 27)

membaca doa ini

اللهم اكرمني بقضاء حوائجي كلها يا ارحم الراحمين

Allahumma Akrimnii biqadhaai hawaaijii kullihaa yaa arhamar raahimiin

kemudian bacaan di bawah ini :

ذلك تقدير العزيز العليم

Latin: Dzaalika taqdiirul 'aziizil 'aliim. (QS. Yasin ayat 38)

Diulang-ulang sebanyak 12 kali. Dan bacaan:

سلام قولا من رب رحيم

Salaamun Qaulan Mirrabbir rahiim (QS. yasin ayat 58)

diulang-ulang sebanyak 16 kali. Ketika membaca :

اوليس الذي خلق السموات والارض بقادر على ان يخلق مثلهم بلى

Awalaisalladzii khalaqas samaawaati wal ardhaa biqaadirin 'alaa ayyahluqo mitslahum balaa (QS. Yasin ayat 81)

maka disambung dengan doa ini :

بلى ان يفعل لي كذا وكذا

Balaa ayyafala lii kadzaa wa kadzaa

dengan menyebutkan hajatnya” (Abwàbul Faroj halaman 158).


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News