Maka dari itu, sangat aneh jika ada hadits soal fadilah tarawih malam 1-30. Padahal istilah tarawih saja baru ada di kemudian hari pada masa sahabat Umar. Terlebih, Nabi Muhammad saja pernah sengaja berhenti shalat qiyamul ramadhan berjamaah karena khawatir jika ibadah tersebut dianggap wajib.
Oleh karenanya, cukuplah bagi kita untuk bersemangat menjalankan shalat tarawih di setiap malam Ramadhan dengan dasar hadits yang bisa dipertanggung jawabkan. Salah satunya yaitu, Rasulullah bersabda:
"Barang siapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap balasan Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lampau" (HR Bukhari dan Muslim)
Wallahu a'lam.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News