skin ads
skin ads
Hikmah

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini Penjelasannya

Kastolani Marzuki · Kamis, 22 April 2021 - 12:07 WIB
Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini Penjelasannya
Salat Tarawih di Masjid Istiqlal, Selasa (13/4/2021). (Foto: Muhammad Refi Sandi)

Juga hadits dalam riwayat Ibnu Khuzaimah:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ ثَمَانِ رَكَعَاتٍ وَالْوِتْرَ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْقَابِلَةِ اجْتَمَعْنَا فِي الْمَسْجِدِ وَرَجَوْنَا أَنْ يَخْرُجَ إِلَيْنَا، فَلَمْ نَزَلْ فِي الْمَسْجِدِ حَتَّى أَصْبَحْنَا

Dari Jabir bin Abadullah ra berkata: “Rasulullah saw pernah shalat bersama kami di bulan ramadhan 8 rakaat dan witir, lalu ketika malam-malam berikutnya kami sudah berkumpul di masjid dan ternyata Rasulullah saw tidak keluar hingga subuh...” (HR. Ibnu Khuzaimah).

Saat Umar bin Khattab mengumpulkan jamaah tarawih 20 rakaat di Mekkah itu, dalam waktu yang hampir bersamaan para sahabat yang berada di Madinah ada yang mengerjakan shalat tarawih dengan jumlah 36 rakaat, dan jumlah ini adalah pilihan bagi imam Malik. 

Alasannya adalah ketika para penduduk Madinah shalat tarawih dengan 20 rakaat setiap selesai dari empat rakaat mereka istirahat dengan mengerjakan thawaf mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh putaran, aktivitas thawaf ini mereka kerjakan sebanyak empat kali, karena memang di Madinah tidak bisa thawaf sehingga dengan alasan ingin menyamai pahala penduduk Mekkah, akhirnya penduduk Madinah menambah empat rakaat pada setiap waktu thawafnya penduduk Madinah, sehingga jadilah 36 rakaat ditambah witir setelahnya tiga rakaat maka jadilah 39 rakaat17.

Kaifiyyah atau tata cara sholat tarawih 20 rakaat yaitu dikerjakan dengan sepuluh salam dan memberi salam pada tiap dua rakaat. Kata Imam Nawawi dalam kitab Rawdhah” jika seseorang bersembahyang Tarawih 4 rakaat dengan satu salam niscaya tidak sah, karena menyalahi yang disyariatkan.

Keutamaan sholat tarawih di Bulan Ramadhan sangat besar. Disebutkan dalam hadits menjalankan qiyamul lail yakni sholat tarawih, witir dan tahajud di bulan Ramadhan dihapuskannya dosa-dosa telah lalu dan amalnya dicatat seperti sholat semalam suntuk.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News