Hikmah

Sejarah Masjid Al Aqsa, Tempat Suci Umat Islam yang Coba Direbut Zionis Israel

Kastolani Marzuki ยท Kamis, 13 Mei 2021 - 08:30 WIB
Sejarah Masjid Al Aqsa, Tempat Suci Umat Islam yang Coba Direbut Zionis Israel
Tentara Israel menyerbu Masjid Al Aqsa di Palestina. (Foto: Reuters)

Setelah Masjid Al Aqsha dikuasai oleh orang-orang kristen selama hampir satu Abad, maka Ummat Islam terus berjuang untuk membebaskan masjid Al Aqhsa, tampilah seorang pemuda bernama Salahudin Al Ayyubi (Lahir 532H/1137 M di benteng Tikrif Irak) yang menjadi panglima membebaskan Yerusalem dari orang-orang Kristen (15 Rajab 583 H/ 22 September 1187M).

Setelah Masjid Al Aqsha dibebaskan, Semua unsur-unsur Kristen yang terdapat dalam Masjid dibuang dan diganti dengan ukiran bergaya Islam.

Zionis Yahudi bertekad mendirikan negara yahudi dan bangsa Yahudi, yang dimulai pada waktu kongres Pertama Zionis yahudi tahun 1987. Pada tahun 1907, organisasi Zionis Se-Dunia telah menetapkan wilayah Palestina sebagai sasaran untuk mendirikan negara Yahudi dan sebagai kampung halaman bangsa Yahudi.

Sesudah perang Dunia I, inggris menjajah Palestina, pada tanggal 2 November 1917M. ketika Menteri Luar Negeri Inggris yang bernama Arthur James Lord Balfour mengirimkan surat kepada Lord Rotshild. isinya menyatakan simpati kepada perjuangan kaum Zionis Yhudi dan menyetujui dibangunnya "perumahan Nasiona" bagi orang-orang Yahudi serta mendukungnya. Surat tersebut kemudian dinamakan "Deklarasi Balfour". Deklasari inilah yang salah ditafsirkan dan disalahgunakan oleh Zionis Yahudi.

Setelah berkahirnya perang Dunia I dari tanggal 24 Juli 1922 samapi 15 mei 1948, kaum yahudi Zionis membanjiri palestina dan mempersiapkan secara fisik berdirinya suatu pemerintahan rasialis Zionis dengan teror dan kekerasan. Sejak perang 5 Juni 1967 Yerusalem dan tempat-tempat suci baik Islam maupun Kristen sangat terganggu karen tindakan teror Zionis dengan dukungan Inggris, Perancis dan Amerika Serikat. Tanggal 14 Mei 1948 Zionis Yahudi memproklamirkan berdirinya Israel.

Sejak saat itu hingga kini, Wialyah Masjid Al Aqsha menjadi perebutan antara Islam dan Zionis Yahudi.

Wallahu A'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News