Gangguan Kaum Musyrikin
Sejak awal perjalanan kenabiannya di kota Makkah yang merupakan tanah kelahiran Nabi SAW, kaum Musyrikin selalu mengganggu dakwah Rasulullah SAW.
Muslim yang merasa tak nyaman diperkenankan Nabi hijrah ke Habasyah sampai dua kali. Nabi pun memilih Thaif, kota di luar Makkah, sebagai sasaran dakwahnya.
Tak mendapat sambutan baik di Thaif, Nabi kembali ke Makkah, hingga pada 621 Masehi, datanglah 12 orang Yatsrib yang ingin masuk Islam. Nabi membaiatnya di Aqabah.
Dinasti Abbasiyah membangun Masjid Baiat di Aqabah itu, di sebelah barat Jamarat Aqabah.
Wallahu A'lam
Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 Kemenag.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News