JAKARTA, iNews.id - Muslim dituntut untuk tetap Istiqomah baik dalam beribadah. Istiqomah memang terdengar ringan namun sulit dikerjakan jika tidak benar-benar dijalankan dengan sungguh-sungguh.
Arti Istiqomah adalah sebuah istilah dalam bahasa Arab yang bermakna “Konsisten dan Teguh” dalam melakukan kegiatan atau ibadah.
Mochammad Ari Imawan SHI dalam artikelnya Pendapat Para Ulama tentang Istiqomah dikutip dari laman pecihitam.org menjelaskan, Istiqomah berasal dari kata dasar (قام)-qaama yang bermakna “Berdiri”. Kata tersebut mendapat tambahan Huruf (ا س ت) dan ikut wazan (استفعل) menjadi (استقامة) yang berfaidah Muthawa’ah.
Maka arti istiqomah mendirikan dengan sungguh-sungguh atau “Konsisten serta Teguh”. Faidah ini berasal dari pengertian Ilmu sharaf (Morfologi Bahasa Arab).
Dalam Al Quran disebutkan tentang sikap istiqomah, teguh dan konsisten, sebagaimana dalam surah Al-Fatihah 6-7 dan Yunus 89;
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧
Artinya; “Tunjukilah Kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat” (Qs. Al-Fatihah: 6-7)
Kata (الْمُسْتَقِيمَ) dimaknai dalam ayat di atas sebagai jalan yang lurus, yang bermaksud jalan orang-orang terdahulu yang shaleh. Kata tersebut satu suku kata dengan kata Istiqomah, yang menjadi unsur penting dalam beribadah.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News