Beberapa ayat yang menyebutkan tentang kosa kata Istiqomah atau yang berdasar itu, mengartikannya dengan jalan yang lurus dan jalan yang benar. Jalan lurus artinya selalu teguh serta Konsisten berjalan sesuai perintah dan agama Allah SWT. Tidak ada jalan terbaik selain jalan beristiqomah dengan Agama Allah SWT.
فَاسْتَقِمْ كَمَآ اُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْاۗ اِنَّهٗ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya: Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Hud: 112)
Rasulullah SAW mewanti-wanti supaya umatnya selalu bersikap Istiqomah dalam segala bidang. Ada sebuah riwayat yang terkonfirmasi baik, yang sering menjadi landasan para kaum santri. Berikut adalah redaksinya;
الاستقامة خير من ألف كرامة
Artinya; “Sikap (Konsisten dan Teguh)Istiqomah lebih baik daripada seribu karomah”.
Namun, banyak godaan yang mengadang seorang mukmin untuk bersikap istiqomah. Karena itu, Muslim dianjurkan untuk terus memohon kepada Allah agar tetap diberikan petunjuk atau hidayah dan taufik-Nya.
Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
Iblis menjawab, "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus". (QS. Al A'raf ayat 16).
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News