Dedy menuturkan, Masjid Jami Mungsolkanas dibangun pada 1869 oleh KH Abdurrohim atau Mama Aden, tokoh masyarakat sekaligus ulama dari Bandung Utara. Masjid ini dibangun di atas tanah hibah H Siti Lantenas yang merupakan kerabat dari KH Abdurrohim.
Sayangnya, bentuk asli masjid ini hilang setelah dilakukan enam kali renovasi. Sehingga, bentuk asli masjid telah 100 persen berubah dari aslinya.
Dulu saat masjid baru pertama kali berdiri, hanya bisa menampung 80 jamaah. Kini, Masjid Mungsolkanas bisa menampung 800 jamaah. "Selain masjid, KH Abdurrohim mewariskan Alquran tulisan tangan yang berumur 147 tahun. Hanya ini aja yang asli," ujar Dedy.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNews di Google News