Masjid Jami Mungsolkanas, Jejak Syiar Islam di Kota Bandung 

Ervan David · Sabtu, 17 April 2021 - 15:57 WIB
Masjid Jami Mungsolkanas, Jejak Syiar Islam di Kota Bandung 
Menara Masjid Mungsolkanas menyembul berusaha tetap eksis di tengah gedung-gedung yang mengepung masjid tertua di Kota Bandung ini. (Foto: iNews/Ervan David)

Dedy menuturkan, Masjid Jami Mungsolkanas dibangun pada 1869 oleh KH Abdurrohim atau Mama Aden, tokoh masyarakat sekaligus ulama dari Bandung Utara. Masjid ini dibangun di atas tanah hibah H Siti Lantenas yang merupakan kerabat dari KH Abdurrohim.

Sayangnya, bentuk asli masjid ini hilang setelah dilakukan enam kali renovasi. Sehingga, bentuk asli masjid telah 100 persen berubah dari aslinya.

Dulu saat masjid baru pertama kali berdiri, hanya bisa menampung 80 jamaah. Kini, Masjid Mungsolkanas bisa menampung 800 jamaah. "Selain masjid, KH Abdurrohim mewariskan Alquran tulisan tangan yang berumur 147 tahun. Hanya ini aja yang asli," ujar Dedy.

Sekretaris DKM Dedy Priatna menunjukkan Alquran tua tulisan tangan peninggalan KH Abdurrohim atau Mama Aden pendiri Masjid Mungsolkanas. (Foto: iNews/Ervan David)
Sekretaris DKM Dedy Priatna menunjukkan Alquran tua tulisan tangan peninggalan KH Abdurrohim atau Mama Aden pendiri Masjid Mungsolkanas. (Foto: iNews/Ervan David)

Editor : Agus Warsudi

Follow Berita iNews di Google News